STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan I
A. PROSES KEPERAWATAN
- Kondisi Klien
DO :
DS :
- Diagnosa Keperawatan
- Tujuan Khusus
TUK I : klien dapat membina hubungan
saling percaya
- Tindakan Keperawatan
TUK I : klien dapat membina hubungan
saling percaya
Bina
hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik:
1.
Sapa klien denghan ramah baik
verbal maupun non verbal
2.
Perkenalkan diri dengan sopan
3. Tanyakn nama lengkap dan nama panggilan
yang disukai klien
4.
Jelaskan tujuan pertemuan
5.
Jujur dan menepati janji
6.
Tunjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya
7. Beri perhatian pada klien dan perhatikan
kebutuhan dasar klien
B. STRATEGI KOMUNIKASI
- Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi…….Nama saya Kunnika
Mujhana, biasa dipanggil Kaka. Nama…..siapa ? Senang dipanggil siapa ?
b.Evaluasi/Validasi
Bagaiman perasaan ……..hari ini ?
Apakah……masih
ingat, kenapa dibawa kesini ?
c.
Kontrak
Baiklah,
bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
hal-hal yang menyebabkan ………marah ? mau dimana
kita bercakap-cakap ? Bagaimana kalu di……..? Mau berapa
lama ? Bagaimana kalau…….menit ?
- Fase Kerja
a.
Sekarang coba ………ceritakan
kepada saya apa yang membuat…………marah ?
b. Apakah ada yang mebuat ………..kesal
?
c.
Apakah sebelumnya …………pernah
marah ?
d. Apa penyebabnya ? Sama dengan sekarang ?
e. Baiklah, jadi ada………(missal 3 hal )
penyebab….marah
- Fase Terminasi
a.
Evaluasi Subyektif
Bagaiman perasaan …setalah kita
bercakap-cakap ?
b.
Evaluasi Obyektif
Coba….……sebutkan hal-hal yang membuat ……..marah ?Bagus
sekali.
c.
Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, sekian dulu
pembicaraan kita. Nanti coba……ingat-ingat
lagi penyebab….marah yang belum kita bicarakan.
d.
Kontrak
Bagaimana kalau
kita nanti bicarakan lagi penyebab………marah yang belum…ceritakan pada saya. Mau dimana kita bicara ? Bagaimana kalau
di…..?mau berapa lama ? Bagaimana
kalau….menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan II
A. PROSES
KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
DO :
DS :
2.
Diagnosa Keperawatan
3.
Tujuan Khusus
TUK I : Klien dapat
mengidentifikasi penyebab marah
4.
Tindakan Keperawatan
TUK I : Klien dapat
mengidentifikasi penyebab marah
1. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan
perasaannya
2. Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab
marah/kesal
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi…….
b.
Evaluasi/Validasi
Bagaiman perasaan ……..hari ini ?
c.
Kontrak
Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
hal-hal yang menyebabkan ………marah ? mau dimana kita bercakap-cakap ? Bagaimana
kalau di…..…..? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau…….menit ?
2.
Fase Kerja
-
Apa yang menyebabkan ………....marah-
marah ?
-
Kapan …..merasa marah/jengkel ?
Apa penyebabnya ? Apa ada yang membuat………….kesal ?
-
Apa sebelumnya ………….pernah marah ?
-
Apa
penyebabnya sama dengan sekarang ?
- Fase Terminasi
1.
Evaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan.
a.
Evaluasi Subyektif
Bagaiman perasaan …setalah kita bercakap-cakap
?
b.
Evaluasi Obyektif
-
Klien mengungkapkan perasaannya
-
Klien mengungkapkan penyebab
marah /jengkel (dari diri sendiri, orang lain dan lingkungan ).
2.
Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, sekian dulu pembicaraan
kita. Nanti kita akan bicarakan
mengenai tanda dan gejala perilaku kekerasan.
3.
Kontrak
Baiklah, sekian
dulu pembicaraan kita . Nanti kita bicarakan lagi tentang tanda dan
gejala….saat marah dan perasaan…..saat kemarahan itu datang.Mau dimana kita
bicara ? Bagaimana kalau di….?Mau berapa lama ? Bagaimana kalau….menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan III
A. PROSES KEPERAWATAN
- Kondisi Klien
DO :
DS :
- Diagnosa Keperawatan
- Tujuan Khusus
TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda
dan gejala perilaku kekerasan
- Tindakan Keperawatan.
TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda
dan gejala perilaku kekerasan
3.1 Anjurkan klien mengungkapkan yang dialami
soal marah, jengkel/ kesal.
3.2
Observasi tanda perilaku
kekerasan pada klien
3.3
Simpulkan bersama klien
tanda-tanda jengkel/ kesal yang dialami klien.
B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat
pagi…..
b.
Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan…..saat ini
? Apa…..masih ingat apa yang akan kita
bicarakan nanti
c.
Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan
kita kemarin, hari ini kita akan membicarakan mengenai perasaan dan
tanda-tanda…….….…saat marah ? Mau
dimana kita ngobrol ? Bagaimana kalau diruangan
ini ? Mau berapa lama ? bagaimana kalau 10 menit ?
2.
Fase Kerja
-
Bila suatu kali…….…..dimarahi
oleh seseorang, apa yang……………..rasakan ?
-
Apakah ada perasaan kesal,
tegang, jengkel, mengepalkan tangan, mondar-mandir ?
-
Lalu
apa yang ingin….lakukan saat marah ? Tanda-tanda apa
yang….ketahui saat akan marah ?
3. Fase Terminasi
a.
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…………....setelah bercakap-cakap ? Jadi
sekarang…………..sudah tahu, tanda-tanda………...saat marah ? Coba ceritakan
kembali ?
b.
Evaluasi Objektif
-
Klien
dapat mengungkapkan perasaan saat marah ?
-
Klien mengetahui tanda-tanda
saat marah ?
c.
Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba …..ingat-ingat lagi
perasaan…saat marah ?
Apa saja tanda-tandanya? Selanjutnya kita akan bicarakan
tentang perilaku yang sering….lakukan saat marah ?
d.
Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Mau dimana
tempatnya ? Bagaimana kalau diruang perawat, berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit
?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan IV
A. PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
DO :
DS :
2.
Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang
lain dan lingkungan berhubungan dengan perilaku kekerasan
3.
Tujuan Khusus
TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan
yang sering dilakukan.
4.
Tindakan Keperawatan
TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan
yang sering dilakukan.
4.1. Anjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku
kekerasan yang biasa dilakukan klien
4.2. Bantu klien bermain peran sesuai dengan
perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
4.3. Bicarakan dengan klien apakah dengan cara
yang klien lakukan masalahnya selesai.
B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
b.
Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan…..saat ini
? Apa…..masih ingat apa kita bicarakan tadi ?
c.
Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan
membicarakan tentang hal-hal yang biasa………...lakukan saat marah dan ….sering
lakukan.? Mau dimana kita ngobrol ? Bagaimana ruangan. Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 10 menit ?
2.
Fase Kerja
-
Apa
yang…………..lakukan saat marah ?
-
Apa yang sering……………..lakukan ?
-
Coba……………...peragakan didepan
saya, bagaimana ekspresi marah…………...(misal, memukul meja ) ?
-
Bagaimana, menurut……………apa cara
itu menyelesaikan masalah ?
3.
Fase Terminasi
a.
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?
b.
Evaluasi Objektif
-
Klien dapat mengungkapkan
perilaku kekerasan yang biasa dilakukan ?
-
Klien
dapat bermain peran dengan perilaku kekerasan ?
c.
Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba…………..ingat-ingat lagi apa yang biasa ………...lakukan
saat marah ? dan akibatnya apa ?
d.
Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Mau dimana tempatnya ? Bagaimana kalau di
ruangan ini ? Jam
berapa ? bagaimana kalau jam 10, Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan V
A. PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
DO :
DS :
2.
Diagnosa Keperawatan
3.
Tujuan Khusus
TUK 5 : Klien dapat
mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
4.
Tindakan Keperawatan
TUK 5 : Klien dapat
mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
5.1. Bicarakan akibat/ kerugian dari cara yang
telah dilakukan klien
5.2. Bersama klien simpulkan akibat cara yang
digunakan oleh klien.
5.3. Tanyakan pada klien apakah ia ingin
mempelajari cara baru yang sehat.
B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
b.
Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan………….saat
ini ? ………..masih ingat apa akibat marah ?
c.
Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan membicarakan
tentang akibat dan kerugian dari tindakan yang dilakukan.
Mau dimana kita ngobrol ? Bagaimana kalau diruangan
ini? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 10 menit ?
2.
Fase Kerja
-
Coba…..sebutkan akibat dan
kerugian dari tindakan kekerasan yang……………..lakukan ?
-
Apa cara itu menyelesaikan
masalah ?
-
Maukah……………… belajar cara
mengungkapkan marah yang benar dan sehat ?
3.
Fase Terminasi
1.
Evaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan.
a.
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?
b.
Evaluasi Objektif
-
Klien dapat menjelaskan akibat
dari tindakan yang ia lakukan ?
2.
Rencana Tindak Lanjut
Besok kita akan bicarakan tentang cara konstruktif (baik) dalam berespon terhadap kemarahan yang
sering…………...lakukan.
3.
Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Kita akan
bicaran tentang cara konstruktif dalam berespon terhadap kemarahan Mau dimana
tempatnya ? Bagaimana kalau diruangan ini ? Jam berapa ? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 15 menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VI
A. PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
DO :
DS :
2.
Diagnosa Keperawatan.
3.
Tujuan Khusus
TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi
cara konstrukif dalam bersespon terhadap
kemarahan.
4.
Tindakan Keperawatan
TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi
cara konstrukif dalam bersespon terhadap
kemarahan.
6.1. Tanyakan pada klien apakah ia ingin
mempelajari cara baru yang sehat
6.2. Berikan pujian bila klien
mengetahui cara lain yang sehat.
6.3. Diskusikan dengan klien cara
lain yang sehat.
a.
Secara
fisik: tarik nafas dalam saat kesal, memukul kasur/ bantal, olah raga,
melakukan pekerjaan yang penuh tenaga.
b.
Secara
verbal : katakan pada perawat atau orang lain
c.
Secara social : latihan asertif, manajemen PK.
d.
Secara spiritual : anjurkan klien sembahyang, berdoa,/ ibadah lain
B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
b.
Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan………..saat ini
? Apa………..masih ingat apa saja akibat marah ? Coba
sebutkan ?
c.
Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan
membicarakan tentang cara marah yang sehat.? Mau dimana kita ngobrol ?
Bagaimana kalau di ruangan ini? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
2.
Fase Kerja
Tadi kita sudah membicarakan
akibat marah yang tidak sehat. Apakah ………...mau mempelajari cara marah yang
sehat ? Bagus sekali.
Saya bangga pada ……………., yang
mau berusaha berubah. Saya punya beberapa cara marah yang sehat diantaranya :
a. Secara fisik : tarik nafas dalam saat kesal, memukul kasur/ bantal, olah
raga, melakukan pekerjaan yang penuh tenaga.
b. Secara verbal : katakan pada perawat atau orang lain
c. Secara social : latihan asertif, manajemen PK.
d. Secara spiritual : anjurkan klien sembahyang, berdoa,/ ibadah
lain
3.
Fase Terminasi
1.
Evaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan.
a.
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ? Coba …..
ulangi apa yang kita bicarakan tadi ?
b.
Evaluasi Objektif
-
Klien dapat melakukan cara
berespon terhadap kemarahan secara konstruktif ?
2.
Rencana Tindak Lanjut
Setelah kita bercakap-cakap saya harap ………….mau mengingatnya
dan berusaha untuk mencoba cara-cara yang telah kita bicarakan tadi .
3.
Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Kita
akan mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan . Mau dimana tempatnya ?
Bagaimana kalau dihalaman belakang ? Jam berapa ? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VII
A. PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
DO :
DS :
2.
Diagnosa Keperawatan.
3.
Tujuan Khusus
TUK 7 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol
perilaku kekerasan.
4.
Tindakan Keperawatan
TUK 7 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol
perilaku kekerasan.
7.1. Bantu klien memilih cara yang paling tepat
untuk klien.
7.2. Bantu klien mengidentifikasi manfaat cara
yang dipilih
7.3. Bantu klien menstimulasi cara tersebut (role
play).
7.4. Beri reinforcement positif atas keberhasilan
klien menstimulasi cara tersebut.
7.5. Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang
telah dipelajari saat marah.
B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
b.
Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan………..saat ini ? Apa………..masih ingat cara
mengontrol marah ? Coba sebutkan ?
c.
Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan mempraktikan
cara mengontrol marah yang sehat.? Mau dimana kita mempraktikannya ? Bagaimana
kalau di dihalam belakang? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
2.
Fase Kerja
Masih ingat beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk
mengontrol marah ? Bagus,……………masih ingat. Sekarang saya akan mempraktikkan
dahulu cara mengontrol marah, nanti diikuti oleh…………….., bagus apa yang telah
……………….lakukan. Saya bangga pada ……………., yang mau berusaha latihan marah yang
baik.
3.
Fase Terminasi
1.
Evaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan.
a.
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ? Coba …..
ulangi apa yang kita bicarakan tadi ?
b.
Evaluasi Objektif
-
Klien dapat melakukan cara
berespon terhadap kemarahan secara konstruktif ?
2.
Rencana Tindak Lanjut
Setelah kita berlatih, …………………dapat menggunakan untuk
mengontrol marah.
3.
Kontrak
Bagaimana kalau besok kita ketemu
lagi ? Kita akan bicarakan
dengan keluarga…………..tentang bagaimana merawat …………selama dirumah. Mau dimana
tempatnya ? Bagaimana di ruangan ini? Jam berapa ? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VIII
A. PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi Klien
DO :
DS :
2.
Diagnosa Keperawatan
3.
Tujuan Khusus
TUK 8 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam
mengontrol perilaku kekerasan.
4.
Tindakan Keperawatan
TUK 8 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam
mengontrol perilaku kekerasan.
8.1. Identifikasi kemampuan keluarga klien dari
sikap apa yang telah dilakukan keluarga terhadap klien selama ini.
8.2. Jelaskan peran serta keluarga dalam merawat
klien.
8.3. Jelaskan cara-cara merawat
klien.
8.4. Bantu keluarga
mendemonstrasikan cara merawat klien.
8.5. Bantu keluarga
mengungkapkan perasaannya setelah melakukan demonstrasi.
B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN
1.
Fase Orientasi
a.
Salam Terapeutik
Selamat pagi………….Perkenalkan nama saya Kunnika
Mujhana, biasa dipanggil Kaka. Saya dari Prodi Keperawatan Semarang. Saya yang
akan merawat ………Kalau boleh tahu siapa nama bapak/ ibu ?
b.
Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah melihat
kondisi saudara……….? Apa ada hal yang ingin bapak / ibu sampaikan ?
c.
Kontrak
Bapak / ibu saya ingin berdiskusi dengan
keluarga…………………..tentang kondisi…………..dan cara merawatnya ketika sampai
dirumah. Bagaimana kalau kita berdiskusi di ruang tamu, selama 15 menit ?
Bagaimana ?
2.
Fase Kerja
Sebelum dibawa kesini, perlakuan apa yang
biasanya bapak / ibu lakukan dalam merawat………………? Tahukah bapak/ ibu, bahwa
keluarga berperan besar dalam perawatan …………..?
Saya akan menjelaskan bagaimana keluarga berperan merawat ? Saya akan
menjelaskan cara-cara merawatnya.
Coba sekarang bapak/ ibu jelaskan kembali
tentang perawatan yang baik tersebut ?
Apa masih ada yang perlu ditanyakan ?
3. Fase Terminasi
1.
Evaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan.
a.
Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita
berbincang-bincang ?
b.
Evaluasi Objektif
Keluarga
klien dapat menyebutkan cara merawat klien yang berperilaku kekerasan,
mengungkapkan rasa puas dalam merawat keluarganya.
2.
Rencana Tindak Lanjut
Setelah perbincangan saya harap keluarga mampu melakukan
perawatan pada saudara……………..untuk nantinya dirumah.
3.
Kontrak
Saya rasa sekian dulu perbincangan kita, besuk kita akan
bicarakan lagi tentang penggunaan obat untuk membantu kesembuhan……….. kira-
kira ……………jam berapa, bagaimana kalau jam 10 setelah makan pagi. Tempatnya
enaknya dimana, bagaiamana kalau diruangan ini lagi. Sampai ketemu besuk
pagi…….
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan IX
A. PROSES KEPERAWATAN
1.
Kondisi klien
DS :
DO:
2.
Diagnosa keperawatan
3.
Tujuan khusus
Tuk 9 :Klien dapat
menggunakan obat dengan benar (sesuai program pengobatan)
4.
Tindakan keperawatan
Tuk 9 :Klien dapat
menggunakan obat dengan benar (sesuai program pengobatan)
9.1 Jelaskan jenis- jenis obat yang
diminum klien (pada klien dan keluarga)
9.2. Diskusikan menfaat minum obat
dan kerugian jika berhenti minum obat tanpa seijin dokter
9.3. Jelaskan prinsip benar minum obat (nama,
dosis, waktu, cara minum).
9.4. Anjurkan klien minta obat dan
minum obat tepat waktu.
9.5. Anjurkan klien melapor kepada
perawat/ dokter bila merasakan efek yang tidak menyenangkan.
9.6. Berikan pujian pada klien bila
minum obat dengan benar.
B. STRATEGI
KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN.
FASE ORIENTASI
1.
Salam terapeutik.
Selamat pagi, …..
2.
Evaluasi/ validasi
……………….tampak segar hari ini ?
masih ingat dengan saya ? Bagus…!
Kita sudah buat janji kan, hari ini akan ketemu ?!
3.
Kontrak
Topik : kali ini kita akan bicarakan tentang obat yang
harus diminum guna kesembuhan………………dari perilaku kekerasan.
Waktu : kira- kira berapa lama
? bagaimana kalau 15 menit ? cukup.
Tempat : kita ngobrol dimana ?
ditempat seperti kemarin.
FASE
KERJA
1.
Apakah …………………..sudah tahu obat
yang diminum setiap hari ?
2. Biasanya minum berapa macam obat
setiap kali minum.
3. Bagus sekali………….masih ingat obat
yang diminum.
4.
Sudah tahu kegunaan obat
tersebut ?
FASE TERMINASI
1.
Evaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan.
a.
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan
……………sekarang setelah kita diskusi tentang obat.
b.
Evaluasi Objektif
Apakah klien kooperatif, apakah klien mengambil obatnya
sendiri
2.
Rencana tindak lanjut
Sekarang ………………sudah faham tentang obat- obat yang harus
diminum, untuk itu tidak boleh berhenti minum obat tanpa konsultasi terlebih
dahulu.
3.
Kontrak
Cukup sampai disini dulu ya………….., semoga cepat sembuh
dan jangan lupa untuk selalu mengingat apa yang telah kita pelajari.
Pertahankan kondisi yang baik ini.